Postingan

Menampilkan postingan dari 2018
Gambar
PELUPA belum tentu PIKUN Menghadapi usia tua mempunyai konsekwensi menjadi pelupa. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an berikut ini “Allah menciptakanmu, kemudian mewafatkanmu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Mahakuasa.”  (QS. an-Nahl: 70) اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.  (QS. Ar-Ruum: 54) Telah diriwayatkan dari `Ali ra, yang dimaksud dengan ardzalul `umur (umur y

Pelayanan (2) Time is Money

TIME IS MONEY It is very true. Just imagine, when we are in a waiting list or in a queue. We were not only getting bored of just sitting or being so quiet, but also spending lot of time for nothing. Loosing so many chances, loosing the routines and probably great things  are lost since we have to wait until our turn comes. Of course, gadgets help us a lot to run our business and handling cases, but still there is a waste in vain. Every minutes is count. What can we do to appreciate this priceless time? WAKTU ADALAH UANG Benar sekali, bukan? Bayangkan saja , saat kita berada dalam daftar tunggu atau antrean . Kita tidak saja bosan saat duduk atau diam termenung , tapi juga kita menghabiskan banyak waktu untuk sesuatu yang kadang tidak jelas bahkan ternyata sia-sia . Kita membuang begitu banyak peluang dan kesempatan , kehilangan rutinitas dan mungkin juga hal - hal penting hilang karena kita harus diam menunggu sampai
Pelayanan (1) sesi perjalanan Pelayanan sesuai dengan kata dasarnya layan, seharusnya melibatkan dua pihak yang saling memberi dan saling menerima. Sangat disayangkan bahwa pelayanan dianggap sesuatu yang biasa saja oleh pemberi jasa layanan khususnya di negeri kita tercinta ini. Tak jarang kita menjumpai kejadian yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan pelayanan. Ambil contoh perjalanan wisata yang berhadapan dengan berbagai layanan. Sebut saja salah satunya, layanan penerbangan sejak pembelian tiket, check in, boarding, in flight service, hingga turun pesawat dan layanan bagasi. Perusahan penerbangan yang dipilih tentu yang bisa diandalkan agar menyenangkan. Nyatanya, tidak selalu seluruhnya menyenangkan. Sebut lagi layanan penginapan, mulai dari reservasi on line, pembayaran, check in, layanan kamar, layanan restoran, sampai check out. Hotel yang dipilih juga biasanya  sesuai dengan review yang bernilai di atas 8. Akan tetapi, tidak seperti review. Pelanggan tak jara

I am back

It's been years  Many lessons I've learned  I would like to share I hope to have others' lessons in return In the name of Allah the most gracious I would not like to stop my steps until I have to